Latest: Add Latest Article Here | Recommended: Add Recommended Article Here

Mengupas Pustaka

Mencoba mengupas lebih dalam dan berbagi ilmu gratis

Subscribe For Free Latest Updates!

We'll not spam mate! We promise.


MUSIK UNTUK OTAK

Misalnya, praktek musik mempengaruhi ketebalan di bagian korteks yang berhubungan dengan fungsi eksekutif, termasuk memori kerja, kontrol atensi, serta organisasi dan perencanaan untuk masa depan.

Latar belakang musik seorang anak juga tampaknya berkorelasi dengan ketebalan korteks di daerah otak yang memainkan peran penting dalam kontrol penghambatan, serta aspek pengolahan emosi.

Temuan ini mendukung hipotesis Hudziak yang menyatakan jika biola mungkin dapat membantu perjuangan anak dengan gangguan psikologis, bahkan lebih baik daripada sebotol pil, namun pendekatan seperti ini terbukti sulit untuk dicapai. Silakan mencoba ya mommy! SebelumnyaTips Ibu Hamil untuk Berkendara dengan Aman & Nyaman SelanjutnyaJarak Ideal antara Kehamilan Pertama dan Kehamilan Kedua. 

Sebuah tim psikiatri anak dari Universitas Vermont College of Medicine menemukan bahwa pelatihan musik dapat membantu anak-anak memusatkan perhatian, mengontrol emosi dan mengurangi kecemasan mereka. Prosesnya dapat dimulai pada saat janin berusia 24 minggu. Tidak hanya musik klasik, musik jenis apa pun ternyata memiliki khasiat yang sama dalam mencerdaskan bayi. Musik memang dapat merangsang pertumbuhan otak. Tambahan suara musik malah dapat membingungkan si janin. Ada suara detak jantung, ada suara air yang mengalir dan suara kerja sistem pencernaan. Namun, terlalu sering memberikan janin mendengarkan musik secara langsung melalui headphone di perut bukanlah tips ibu hamil yang tepat. Awalnya, musik klasik dianggap musik paling berpengaruh bagi kecerdasan janin, hal Ini disebabkan karena ritmenya dapat menstimulasi otak janin. Jika mendengarkan musik kesukaan, bukan hanya mommy yang akan rileks. Janin pun akan bisa merasakannya. Para peneliti menemukan semua musik memiliki fungsi yang sama. 

Bahkan lebih penting untuk Hudziak adalah perubahan di bidang perilaku yang mengatur otak. Tapi memperdengarkan musik pada janin dalam kandungan tidak berarti akan menambah kecerdasan janin. Musik hanya akan memaksimalkan pertumbuhan otak dan mendengarkan musik tidak membuat pendengaran janin menjadi lebih peka. Menurut penelitian, musik dapat mempengaruhi otak janin. Sekarang mommy sudah tahu mengenai tips ibu hamil mendengarkan musik yang baik bagi janin. Penelitian mereka diterbitkan dalam Journal of American Academy of Child & Adolescent Psychiatry. James Hudziak, MD, profesor psikiatri dan direktur Vermont Center for Children, Youth and Families, bersama rekannya Matthew Albaugh, Ph.D., dan asisten peneliti Eileen Crehan seorang mahasiswa pascasarjana, menyebut penelitian mereka sebagai penyelidikan terbesar dari hubungan antara memainkan alat musik dan perkembangan otak anak. Penelitian ini melanjurkan pekerjaan Hudziak dengan National Institutes of Health Magnetic Resonance Imaging (MRI) terkait studi normal perkembangan otak. 

Bermain Alat Musik Meningkatkan Fungsi Otak AnakSebuah temuan baru bahwa pelatihan musik dapat membantu anak-anak memusatkan perhatian, mengontrol emosi dan mengurangi kecemasan mereka. Alunan musik dari suling bambu, salah satu alat musik tradisional Indonesia. Menggunakan database yang sama, tim menganalisis scan otak dari 232 anak-anak berusia 6 – 18 tahun.

Pada usia anak-anak tersebut, korteks -lapisan luar otak- mengalami perubahan ketebalan. Janin tidak akan mendapatkan pengaruh buruk dari musik yang didengarnya. Karena hal ini justru dapat mengganggu ketenangan janin di dalam rahim. Kalau mommy ingin bernyanyi, maka bernyanyilah. Dari alat sederhana ini lahir beragam lantunan musik di penjuru Nusantara. Selain itu, musik juga dapat menenangkan mommy.

Anak-anak yang bermain biola atau piano dapat belajar lebih dari Mozart. Inilah mengapa janin bereaksi ketika mendengar suara dan menurut beberapa tips ibu hamil bayi cerdas bisa diciptakan dengan mendengarkan musik. Di usia ini, janin sudah dapat mendengar. Saat mommy stres, pertumbuhan janin juga akan terganggu. Menurut penulis studi tersebut, peneliti dari Departemen Pendidikan Amerika Serikat menunjukkan bahwa tiga perempat dari siswa SMA AS jarang atau tidak pernah mengambil pelajaran ekstrakurikuler di musik atau seni.

"Statistik tersebut, diambil dalam konteks hasil neuroimaging kami saat ini," kata para penelilti. Jadi mommy tidak perlu takut mencobanya. Semua musik baik untuk menstimulasi otak janin. Suara mommy malah dapat menenangkan janin, hal ini dapat menjadi awal dari hubungan ibu dengan anak. Penelitian dilanjutkan dan ternyata hasilnya berkembang. Mengapa demikian? Di dalam perut mommy terdapat banyak suara. Pop, rock bahkan dangdut pun bisa diperdengarkan pada janin. Ketenangan mommy ketika hamil sangat penting. Dengan penelitian ini, Hudziak ingin melihat apakah kegiatan yang positif, seperti pelatihan musik, akan mempengaruhi indikator-indikator di korteks. 

Studi ini mendukung Pendekatan Keluarga Vermont, model yang dibuat Hudziak untuk menetapkan bahwa keseluruhan lingkungan anak - orang tua, guru, teman, hewan peliharaan, kegiatan ekstrakurikuler - berkontribusi untuk kesehatan psikologis nya."Musik adalah komponen penting dalam model saya," kata Hudziak. 

Para penulis menemukan bukti yang mereka harapkan, bermain musik mengubah area motorik otak, karena kegiatan ini membutuhkan kontrol dan koordinasi gerakan. Mereka menggaris bawahi betapa pentingnya menemukan cara-cara baru dan inovatif untuk membuat pelatihan musik yang lebih banyak tersedia untuk pemuda, dimulai saat masa kecil." (K.N Rosandrani/Science Daily) 


Read More >>


Salah satu alasan kenapa org masih sungkan menggunakan WowApp adalah bukan ragu nggak dibayar, TETAPI mereka selalu mengatakan kawan kawan banyak pakai WA

Apa solusi dan keuntungan bagi kita

Perkenalkan bahwa wowapp lbh unggul dan penggunanya dibayar

Saat setiap org semua beralih ke WowApp, krn memang lbh Asyik, fitur lbh lengkap, dan enaknya kita dapat duit, Tahu kah anda posisi anda dimana????

ANDA DUDUK SANTAI MENIKMATI PASSIVE INCOME

Anda Tahu WA, awalnya jg tdk dikenal, meskipun tdk dibayar semua org menggunakannya, KENAPA, Karena Komunikasi dan Informasi itu perlu

Nah kalau WowApp fiturnya lengkap, dan usernya dibayar, Apakah suatu saat tidak mungkin mrk tdk menggunakan WowApp. Saat pengguna WA mulai membayar menggunakan WA, saat itu juga kita pengguna WowApp menikmati passive income

Tetap di WowApp karena anda pasti dibayar, mau cepat dapat duit, jangan malas info ke kawan, jangan pelit kasi rejeki Penghasilan WowApp ke teman, KASI DUIT? Bukan KASI MEREKA PANCINGNYA SUPAYA IKAN YG DIDAPAT LEBIH BANYAK

Tetap semangat, YAKIN DAN TETAP BERBUAT DI WOWAPP ITULAH YANG DISEBUT SABAR
APP & WEB USE
(coin penghasilan terbesar anda hanya melakukan chat dan obrolan)

Dapatkan WowCoins dari mengobrol, menelepon, berbagi arsip dan lain-lain.

Dengan WowApp, Anda menerima apa yang menjadi hak Anda sebagai hasil dari aktivitas harian Anda.

Gunakan WowApp dengan banyak fiturnya yang canggih dan dapatkan uang sungguhan secara bersamaan.

Hanya dengan mengobrol, melakukan panggilan gratis dan lain-lain, Anda berbuat baik di dunia.

Selain pendapatan yang dihasilkan dari penggunaan aplikasi ini, Anda juga menerima WowCoin setiap kali jaringan Anda menggunakan WowApp.

Klik untuk bergabung 👇👇👇
📲 http://bit.ly/2IoTv9n

Read More >>


*Apa sih wowapp itu ?*

Wowapp adalah aplikasi media sosial seperti halnya WA, BBM, Line, Instagram, Fb dll.

*Lalu apa kelebihan nya wowapp ?*

Wowapp membagi keuntungan iklannya 75% ke penggunanya yg di bagi 10 menurut tingkatan nya, dengan rincian sbb :

- 5% otomatis  penghasilan koin anda di sumbangkan/di sedekahkan ke badan amal pilihan anda.

- 70% dibagikan kepada anda dan jaringan anda sampai kec8 generasi/level.
Rincian per level bisa di liat di skema penghasilan.
Nah bagi pemula join nunggu 60 hari baru bisa di cairkan, mesti sabar & optimis lagian daftarnya juga "gratis" khan,,, !!
Sedangkan media sosial lain yang kita pakai & kita gunakan sampai 10 tahun sabar juga tetap menggunakannya padahal tidak ada penghasilan cashback nya, iya khan ??

*Apakah wowapp itu hoax ?*

Wowapp itu hoax bagi yg tidak paham menggunakannya,,
atau paham tapi tidak mau mengembangkannya,,
hoax bagi yg tidak mau undang temannya join ke wowapp,,
hoax bagi yang tidak mau cari penghasilen koin yg sudah di sediakan aplikasi tersebut.
Sekarang tinggal pilih,,

Wowapp anda gunakan sebatas media sosial untuk komunikasi saja,,
atau sebagai media cari uang tambahan,,
atau sebagai media total untuk fokus cari uang ??

Salam sukses wow bersama WowApp


**Apa sih wowapp itu ?*
Wowapp adalah aplikasi media sosial seperti halnya WA, BBM, Line, Instagram, Fb dll.
*Lalu apa kelebihan nya wowapp ?*
Wowapp membagi keuntungan iklannya 75% ke penggunanya yg di bagi 10 menurut tingkatan nya, dengan rincian sbb :

- 5% otomatis  penghasilan koin anda di sumbangkan/di sedekahkan ke badan amal pilihan anda.

- 70% dibagikan kepada anda dan jaringan anda sampai kec8 generasi/level.
Rincian per level bisa di liat di skema penghasilan.

Nah bagi pemula join nunggu 60 hari baru bisa di cairkan, mesti sabar & optimis lagian daftarnya juga "gratis" khan,,, !!
Sedangkan media sosial lain yang kita pakai & kita gunakan sampai 10 tahun sabar juga tetap menggunakannya padahal tidak ada penghasilan cashback nya, iya khan ??

*Apakah wowapp itu hoax ?*

Wowapp itu hoax bagi yg tidak paham menggunakannya,,
atau paham tapi tidak mau mengembangkannya,,
hoax bagi yg tidak mau undang temannya join ke wowapp,,
hoax bagi yang tidak mau cari penghasilen koin yg sudah di sediakan aplikasi tersebut.

Sekarang tinggal pilih,,
Wowapp anda gunakan sebatas media sosial untuk komunikasi saja,,
atau sebagai media cari uang tambahan,,
atau sebagai media total untuk fokus cari uang ??

Salam sukses wow bersama WowApp

* 💸 GABUNG DENGAN INI 💸 


Ayo gunakan Aplikasi WowApp, berbagai aktifitas bisa dilakukan disini dan Anda berhak dpt Komisi.
No scam
No abal2
No hoax
Nyata membayar...💰💰💰😍
WowApp Sama Seperti Whatsapp, BBM, IMO, WeChat, Line dan Telegram Aplikasi untuk Komunikasi.

Cara Kerjanya di WowApp
~ 👪 Chatting
~ 📰 Membaca BERITA
~ 💱 Membuat Group untuk
    ** Posting IKLAN
    ** Posting BISNIS
    ** Posting Informasi
    ** Silaturrahim
~ 🎬 Kirim Video, Gift
~ 📺 Nonton Video Iklan
~ 🎲 Main Game
~ 📦 Belanja Online
~ 📱 Android Online
~ 📲 Download Aplikasi
~ 📑 Isi / selesaikan Survei
~ 📞 Telp / Call dan Video Call yang Gratis
Di Wowapp semua dibayar

**Keuntungan perusahaan Wowapp 70℅-80℅ diberikan kepada Pengguna.

Klik untuk bergabung 👇👇👇


> Daftar dengan Email Aktif.
> Unduh aplikasi.
> Lihat Email, Kotak Masuk, Untuk Validasi Sandi.
> Dapatkan Penghasilan Instan.

Read More >>


CERITA RAKYAT SULAWESI UTARA

PUTRI MONONDEAGA


Dahulu kala, di tengah - tengah hutan tinggallah Abo Mamongkuroit dengan sang istri Putri Monondeaga, suatu ketika Abo memutuskan untuk merantau agar kehidupannya menjadi lebih baik, Abo meminta izin kepada sang istri dan di kabulkan.

"Tetapi Kanda, jangan terlalu lama. Aku takut hidup sendiri." ujar Monondeaga.

"Jangan khawatir Dinda,setelah cukup harta yang kuperoleh, aku akan segera kembali." jawab Abo.

Abo pun bersiap merantau dan di bekali oleh sang istri ketupat dan telur rebus. Walaupun berat rasa hati Abo namun ia tetap berangkat.

Belum lama setelah keberangkatan Abo, datanglah Tulap, raksasa rakus pemakan manusia yg hidup di sekitar hutan itu. Monondeaga ketakutan namun Tulap berkata " Jangan takut....aku tak akan memakanmu. "

Monondeaga pun ketakutan dan berfikir cara untuk menghindari Tulap, Tulap pun membujuk " Deaga, kau akan bahagia bila berada di rumahku".

Namun Deaga mendapat akal dan menjawab " Hari ini jangan duku kau bawa sebab aku akan mencuci rambut,besok saja kau jemput aku disini." Dan Tulap oun pergi dengan harapan besok akan mendapatkan Deaga.

Deaga terus berfikir alasan apalagi yang akan disampaikan besok dan hanya bisa mengeluh dalam hati " kalau saja suamiku ada tentu hal ini tak akan terjadi.

Esok harinya ketika hari sudah petang,datanglah Tulap menghampiri Deaga dengan senyum meenyeramkan. Tak kehabisan akal, Deaga pun berucap " Hai Tulap, bagaimana kalau besok saja kau jemput aku karna aku belum mandi."

Pada awalnya Tulap tak mau mendengarkan,tetapi dengan bujuk rayu akhirnya Tulap pun pulang dan akan kembali lagi keesokan harinya.

Alasan demi alasan di sampaikan Deaga kepada Tulap setiap harinya untuk mengulur waktu dengan harapan sang suami segera pulang, namun sang suami belum juga pulang.

Setelah beberapa hari berlalu tiba-tiba datanglah Tulap dan membentak " Sekarang apa lagi alasanmu? Mari ikut aku!!" Deaga berkata dalam hati " Tamat sudah riwayatku, aku akan di telan oleh Tulap."

"Tunggu sebentar Tulap,aku mau menyisir rambut dan mengganti bajuku ini." bujuk Deaga untuk menenangkan Tulap yang menakutkan. Setelah itu Tulap langsung membawa Deaga ke rumahnya dan di masukkan ke dalam kandang besi yang berada di kolong rumahnya.

Kira-kira dua minggu di perantauan, Abo pun kembali ke rumah dengan membawa oleh-oleh dan uang untuk istrinya, namun setelah memanggil" istrinya pun tak ada jawaban. Sedihlah hati Abo dan berbagai pikiran buruk mulai muncul di benak Abo.

Abo akhirnya memutuskan untuk melakukan pencarian keesokan harinya, berjalan tanoa lelah menelusuri hutan belantara. Siapapun yang di temuinya ditanyakan tentang istrinya, namun semuanya menjawab kalau tidak tahu.

Sampailah Abo di rumah Tulap yang cukup besar di tengah hutan tersebut, kedatangannya di sambut gembira oleh Tulap, seolah olah dia tidak mengetahui akan nasib istri Abo.

Tulap menegur Abo dan mempersilahkan Abo untuk minum kopi dulu, setelah itu Tulap mengajak Abo untuk melakukan permainan adu betis dan Abo menyetujuinya.

Tulap memulai permainan dengan serangan namun selalu dapat di tahan oleh Abo, dan anehnya lagi Tulap lah yang terpelanting jauh, Abo pun berkata " Menyerahlah Tulap, aku lebih kuat daripadamu, kau tak berdaya,terbukti kau tak dapat merobohkanku."

Kali ini Tulap berfikir untuk menahan serangan dan bergantian Abo yang menyerang, namun Tulap si raksasa malah terpelanting jauh ke atas pohon dan akhirnya Tulap mati, dan kejadian inindi saksikan oleh istri Tulap.

Melihat kejadian itu istri Tulap mengambil pisau dan menyerang Abo, namun Abo dengan sigap memukul istri Tulap dan terlempar jauh,  matilah sepasang suami istri itu.

Selanjutnya Abo melihat bawahbkolong rumah Tulap dan menemukan banyak manusia yang akan dijadikan makanan sehari-hari. Nampak pula istri tercinta berada di dalamnya. Segera dibukanya kurungan itu.

Semuanya pun kembali pulang dan melanjutkan kehidupan sehari-hari seperti biasanya.

Read More >>


Dari sosok tubuh dan raut wajah seorang wanita dapat di ketahui wataknya. Pada jaman dahulu bila seorang pria ingin mencari jodoh akan meneliti sosok tubuh dan raut wajah calon istrinya. Dengan penelitian tersebut seorang pria sudah dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan wanita yang akan di jadikan calon istrinya tersebut. Untuk mengetahui watak dan ciri khas wanita (Katuranggan Wanita) dapat dilihat dalam uraian berikut :

1. Pandan Kanginan (Pohon pandan kena angin)

Katuranggan atau ciri khas wanita ini berwajah bulat telur, bibir tipis seperti terlipat ke dalam dan berwarna merah jambu. Sosok tubuhnya tinggi, kulitnya kuning bersih.
Wanita ini wataknya baik, ramah tamah dan tutur katanya sopan.
Gerak dan gayanya selalu tampak luwes. Bola matanya jernih dan indah. Kehidupan asmaranya cukup hangat oleh itu sang suami harus pandai-pandai mengimbanginya.

2. Sri Tumurun (Dewi Sri Turun atau cahaya turun)

Wanita ini mempunyai bentuk muka yang bulat, dahinya sempit dan menonjol (nonong), mulutnya lebar. Bibirnya tebal dan bersirat kebiruan. Rambutnya hitam lemas serta sosok badannya panjang tapi serasi. Kulitnya kuning dan kalau diraba terasa tebal dan membasah. Kuku panjang dan runcing-runcing. Tumitnya besar. Wanita ini watakannya sangat bagus , dia dapat mendatangkan harta bagi suami dan keluarganya serta anaknya jarang. Dalam hal berolah asmara kurang menggemari, tetapi bila sedang datang asmaravakan memberikan kenikmatan yang luar biasa. Dalam hal ini suami harus sabar dalam menghadapinya.

3. Padmasari Leledhang (Bunga Seroja Bergoyang)

Bentuk wajahnya bulat dan membenam ke dalam, berdahi sempit, mulutnya mungil dan mempunyai bibir tebal. Alis relatif tebal, rona kulitnya kuning kebasah-basahan, payudara padat. Pinggul lebar dan kakinya meruncing ke bawah. Asmaranya relatif menggelora, diyakini banyak membawa keberuntungan bagi suami tercinta.

4. Wulan Andadari (Bulan Purnama Yang Merekah)

Wanita ini wajahnya bulat, dahi sedang dan matanya indah. Mulutnya juga indah meskipun bibirnya tebal. Rambutnya juga tebal namun agak mengombak. Sosok tubuhnya gemuk dan sedikit tinggi serta kulitnya kuning, terasa tebalnya dan agak kering. Wataknya bagaikan bulan, wanita ini baik, setia pada suaminya dan hal yang paling istimewa adalah sangat gemar bermain asmara.

5. Padma Nagara (Seroja Kota)

Wanita type ini bertubuh kekar dan kulit kemerahan, tubuh mini mungil, rambutnya  hitam legam, bola matanya membelalak, mulutnya lebar, bibir bagian atas lebih panjang ke depan, alisnya lebat,wajah lonjong. Wanita tipe ini senang bermain asmara, mempunyai budi pekerti yang baik.

6. Retna Kencana (Permata dan Emas)

Wanita tipe ini berdahi cukupan atau sedang lebarnya, mulut kecil. Rambut tebal dan panjang tetapi kering, sosok tubuhnya tegap, kakinya kecil dan warna kulit kuning. Wanita tipe ini berwatak bagus dan amat setia kepada suaminya. Soal memadu kasih cukup hangat dan memuaskan harapan suami.

7. Sesotyo Rekta Ing Embanan (Permata Merah Dalam Ikatan)

Wanita tipe ini tubuhnya tinggi semampai, kulit kuning, payudara kecil, kakinya berisi dan mengecil ke bawah,senyumnya menawan, mata sayu. Wanita tipe ini wataknya bagus, tidak mau merugikan orang lain.

8. Kunci Kencana (Kunci Emas)

Wanita tipe ini muka dan dahinya kecil. Rambut tebal dan lebat. Tubuhnya besar dan panjang, akan tetapi kakinya agak pendek.Warna kulitannya hitam dan tebal. Wanita tipe ini memiliki watak yang baik serta dalam hal asmara sesuai dengan harapan sang suami.

9. Lintang Karahinan (Bintang Kesiangan)

Wanita tipe ini berdahi sempit dan bermata sayu, kulitnya kehitaman. Rambut lurus dan tipis berwarna hitam, bibir bawahnya tebal, mulutnya agak lebar, bentuk tubuh kecil dan pendek. Wanita tipe demikian kurang begitu disukai di hati kaum pria.

10. Candra Wela (Bulan Terang)

Wanita ini berraut muka sedih dan seolah-olah ketakutan. Bibir kecil dan agak menjorok kedalam. Payudara montok, kulit kuning. Wanita ini  mempunyaiwatak baik dan setia kepada suami namun mengenai asmara tergolong biasa saja.

11. Tasik Madu (Telaga Madu)

Wanita tipe ini memiliki dahi kecil, bibirnya tipis dan berwarna merah jambu. Pundak maju ke depan, perawakan gemuk dan tidak tinggi, kakinya meruncing sampai ke tumit. Kulitnya kuning kemilau. Dalam hal memadu kasih memang luar biasa tetapi mempunyai watak yang kurang setia atau suka selingkuh.

12. Tarabas (Boros)

Wanita tipe ini bermulut lebar, bibir tebal, menonjol dan berwarna agak kebiru-biruan. Hidungnya besar, padabtelinga terdapat tahi lalat, pipi menggantung. Dahi kecil, rambut berwarna kemerah-merahan, payudaranya besar. Sosok tubuhnya tinggi dan ramping, kulit kuning dan tipis serta agak kering. Kaki mengecil ke tumit. Wanita ini berwatak buruk, mudah emosi dan boros sekali. Tidak bisa memberi kepuasan pada pasangan.

13. Surya Sumurup (Matahari Terbenam)

Wanita  ini bersorot kebiru-biruan, bibirnya tipis dan berwarna merah jambu. Rambut sinomnya menggerombol. Wajah nya memancarkan sorot ceria dan sedap untuk dipandang, tumitnya meruncing kebawah, kulitnya kering kemerahan. Wanita ini tutur katanya manis dan sangat setia. Dalam hal berolah asmara mampu memberikan kenikmatan pada pasangannya

14. Kusumastuti (Bunga Restu)

Wanita tipe ini berdahi kecil, mulut agak lebar agak bercambang tipis. Tubuhnya besar tetapi perawakannya pendek, warna kulit keputih-putihan dan agak basah. Watak wanita tipe ini baik dan dapat mendatangkan banyak rezeki. Biasanya beranak jarang atau tidak banyak namun untuk urusan memadu kasih agak segan.

15. Pendaringan Kebak (Wadah Beras Penuh)

Wanita type ini berdahi lebar, bibir tipis, mata sayu, tubuh kecil dan pendek, kulit keputih-putihan, rambut sinomnya melingkar-lingkar. Wanita ini berwatak baik dan setia, memudahkan jezeki pasangan, pintar menyimpan rahasia.

16. Betari Durga (Raksasa Perempuan Durga)

Wanita tipe ini bermuka agak lebar, dahi lebar. Rambut lemas, payudara besar, tubuh kecil, kulit kuning, dijaman dulu wanita tipe ini pantang dinikahi karena wataknya yang terlampau buruk. Pada zaman dahulu wanita tipe ini kurang di sukai para pria karena disaat naik darah tega membunuh sang suami, namun mempunyai keistimewaan dalam kehidupan asmara yang sangat memuaskan.

Demikian beberapa Katuranggan Wanita dalam ajaran Jawa yang di rangkum dari berbagai macam sumber.

Terima Kasih

Read More >>



Blogging Tips for Freelancer

Blogging is one of the best ways to start a Freelancer business because it is so easy to get going. However, that does not mean that it is easy to make money from your blog. Don’t start a blog and expect to see money rolling in immediately. Blogging is an activity that will take time to build up to a profit level. It’s a good thing to start while you are working on other Freelancer opportunities to let it build to a profitability level. With time and attention, your blog (or blogs) will grow into a business.

When you are blogging for profit, you’ll want to pay close attention to how you present yourself in your blog. There are literally hundreds of thousands of blogs out there, and there may be several hundred blogs that are related to your topic. If your readers can’t understand your blog and have trouble reading it, they’ll just move on to the next one. The following tips can make your blog more user-friendly and help you gain consistent readers.

First, pay close attention to the format of your blog. Readers want to understand how your blog works right from the start. Most blogging platforms have similar formats, with links and tags on the left or right margin, and the most recent post on top. Make sure to use the links wisely. Only put links up for blogs or content that is truly related to your blog’s topic. The point is to give your readers additional information on your topic. Keep the list short and sweet. There is no reason to overwhelm them with links to other sites.

Also, take careful consideration when choosing your blog’s background and font color. Although there are a lot of color choices that blogging programs offer, its best to stick with a light background and dark text. Studies have shown that the human brain can process this type of format better than light text on a dark background. Think about this before you commit to a black background and white text. It might look striking, but readers might not want to stay there for long. Also, use a solid background color instead of trying to use a pattern or design.

Proofread your entries before you post them to your blog. There is nothing that reduces your authority in the eyes of your readers’ more than bad spelling and grammar. The online world is a world of text, so take some time to learn commonly misspelled words and grammatical errors.

Keep your blog fresh and interesting by posting at least once per day. With so much information available on the Internet, your readers may go elsewhere if you aren’t supplying daily content. If you aren’t sure what to write about, try posting a poll, a link to another blog, comment on a news story or post of list of helpful tips. Not every post has to be long and complicated, but you do need to post something everyday.

These tips will help keep your blog readable and interesting to your visitors. The more visitors you get, the more your blog will grow in profitability and importance. Just make sure to present yourself in a professional way and keep your readers coming back for more new content each day. In no time, you’ll have a profitable blog and then you can move on to create two or three.

Read More >>


Sejarah asal kota Galuh (Ciamis)

Dalam peta pulau jawa sekarang, dapat dikenali nama "Galuh" di berbagai tempat, baik sebagai kata yang berdiri sendiri maupun dirangkaikan dengan kata lain atau suku kata tambahan. Nama tempat ini pada umumnya terdapat di Propinsi Jawa Tengah yang berbatasan dengan Propinsi Jawa Barat, misalnya Galuh (Purbalingga), Galuh Timur (Bumiayu), Sirah Galuh (Cilacap), Segaluh dan sungai Begaluh (Leksono), Samigaluh (Purworejo), Rajagaluh (Majalengka). Di Jawa Timur juga dikenal nama Hujung Galuh.

Dengan banyaknya nama yang berkaitan dengan "Galuh" yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, maka menurut sejarawan W.J. van den Meulen, nama-nama itu kemungkinan besar merupakan perluasan ke sebelah timur dari wilayah yang sangat mungkin bersifat pusat asli daerah (kerajan) Galuh, yaitu sekitar Kawali (Kabupaten Ciamis sekarang). Selanjutnya W.J van der Meulen berpendapat bahwa kata "galluh" beraal dari kata "sakaloh" berarti "dari sungai asalnya", dan dalam lidah banyumas menjadi "segaluh" hipotesis Van der Meulen yang diperoleh dari perbandingan nama-nama tempat di Kamboja dengan pola sama, masih perlu dibuktikan

Dalam bahasa sansekerta, kala "Galu" menunjukkan sejenis batu permata, dan biasa juga dipergunakan untk menyebut puteri raja (yang sedang memerintah) dan belum memerintah.

Tentang Kerajaan Galuh

Sebagaimana riwayat kota-kabupaten lain di Jawa Barat, sumber-sumber yang menceritakan asal-usul suatu daerah yang umumnya tergolong historiografi tradisional yang mengandung unsur-unsur mitos, dongeng, atau legenda disamping unsur-unsur yang bersifat historis. Naskah - naskah ini antara lain Carios Wiwitan Raja-raja di Pulo Jawa, Wawacan Sejarah Galuh dan juga naskah Sejarah Galkuh bareng Galunggung, Ciung Wanara, Carita Wagura Guru, Sejarah Bogor. Naskah-naskah ini pada umumnya ditulis pada abad ke-18 sampai abad ke-19. Jadi, cukup jauh jarak antara peristiwanya dengan masa penulisannya. Hal ini dianggap sebagai kelemahan sumber semacam ini apabila dipergunakan sebagai sumber sejarah. Penyebabnya adalah para penulis hanya mengandalkan cerita turun-temurun atau ingatan turun-menurun yang tidak terlepas darikemungkinan ditambah atau dikurangi atau direkayasa oleh sipencerita sesuai dengan imajinasi, kepentingan, atau tujuan penulisan naskah. Naskah-naskah ini, kita sebut sebagai kelompok pertama, tergolong sebagai sumber sekunder, artinya bukan sumber sejaman atau sumber yang ditulis oleh pelaku atau saksi sejarah. Beruntunglah kita, karena meskipun sedikit masih ada sumber yang sangat penting yaitu naskah-naskah yang sejaman atau lebih mendekati jaman Kerajaan Galuh. Naskah-naskah tersebut yaitu Sanghyang Siksakandang Karesian, ditulis tahun 1518, ketika kerajaan Sunda masih ada dan Carita Parahyangan, ditulis pada tahun 1580, setahun setelah Kerajaan Sunda runtuh. Kedua naskah kita sebut kelompok kedua, tergolong sebagai sumber premier atau sumber yang ditulis oleh pelaku atau saksi sejarah. Apa yang diberitakan salam naskah kelompok pertama dan kedua diatas harus didampingij dengan sumber-sumber premier (sumber sejaman) yang kuat, yaitu prasasti. Hanya saja jumlah prasasti ini pun sangat sedikit.

Berdirinya Galuh sebagai kerajaan, menurut naskah-naskah kelompok pertama diatas, tidak terlepas dari tokoh Ratu Galuh sebagai ratu pertama. Sebuah tim yang dibentuk untuk menulis sejarah Galuh-Ciamis telah melakukan penelitian (awal?). Dalam laporan yang ditulis Tim Peneliti Sejarah Galuh (1972), didapati berbagai nama kerajaan yang berkaitan dengan Galuh, dengan ibukota yang berpindah-pindah. Berturut-turut nama kerajaan sebagai berikut : Kerajaan Galuh Sindula (menurut sumber lain, Kerajaan Bojong Galuh) yang berlokasi di Lakbok beribukotakan Medang Gili (tahun 78 masehi?); Kerajaan Galuh Rahyang berlokasi di Brebes dengan ibukota Medang Pangramesan; Galuh Lalean berlokasi di Cilacap beribukota Medang Kamulan; Galuh Pataruman berlokasi di Banjarsari beribukota Banjar Pataruman; Galuh kalingga berlokasi di Bojong beribukotakan Karangkamulyan; Galuh Tanduran berlokasi di Pananjung beribukota Bagolo; Galuh Kumara berlokasi di Tegal beribukota Medang Kamulyan; Galuh pakuan beribukota Kawali; Galuh Pajajaran berlokasi di Bogor beribukota Pakuan; Galuh Pataka berlokasi di Nanggalacah beribukotakan Pataka, kabupaten Galuh NagaraTengah berlokasi di Cineam beribukota Bojonglopang kemudian Gunungtanjung; Kabupaten Galuh Imbanagara berlokasi di Barunay (Pabuaran) beribukota Imbanagara; dan Kabupaten Galuh berlokasi di Cibatu beribukota Ciamis (sejak tahun 1812).

Untuk mencari bukti-bukti historis tentang keberadaan kerajaan-kerajaan yang telah disebutkan memang tidak mudah, karena sumber primer yang sangat terbatas juga barang-barang peninggalan yang sulit dilacak kepastian tahun pembuatannya. Untuk periode abad ke-16 sampai abad ke-20, pembuktian dari sumber lokal berupa naskah dapat diperkuat dengan berita atau catatan yang dibuat oleh orang Portugis ataupun VOC.

Mitos-mitos Kerajaan Galuh

Dalam naskah Wawacan Sajarah Galuh, diceritakan asal-usul Kerajaan Galuh sebagai berikut. Nabi Adam dan Istrinya Babu Hawa, adalah manusia pertama yang hidup dibumi ini. Mereka mempunyai 79 anak yang terdiri atas 40 anak laki-laki dan 39 anak perempuan. Ke 79 putera Nabi Adam itulah yang menjadi cikal bakal manusia di seluruh dunia, antara lain Melayu, Arab, Sunda, Jawa, Turki, Afrika, Amerika, Palembang, Sambas, Malaka, Pulau Penang, Negeri Judah, Bali, Ambon, Bugis, Riau dan Pupau Cina. Ratu Galuh berhasil mendirikan sebuah Nagara di Lakbok, setelah mengalahkan Nurana, penguasa mahluk halus. Setelah menyelamatkan diri dari banjir besar selama 40 hari, zaman Nabi Nuh, Sang Ratu dan para pengikutnya berhasil menyelamatkan diri dengan naik ke Gunung Padang dan Gunung Galunggung yang diciptakannya. Setelah banjir surut, Ratu Galuh meminta rakyatnya mencari tempat untuk mendirikan nagara baru. Untuk sementara ia menetap di Bojonglopang. Untuk ibukota negara baru ditetapkan disebuah tempat dimana ditemukan batu persegi berwarna putih, yaitu didaerah pertemuan wilayah Sungai Cimutur, dibagian mudik Karangkamulyan. Selain  itu, tempat tersebut dijatuhi cahaya yang keluar dari gunung meletus karena terpanah seribu guntur. Disitulah Ratu Galuh mendirikan negara baru yang diberi nama Bojonggaluh. Setelah lama memerintah, Ratu Galuh meninggalkan keratonuntuk menjadi pertapa. Patihnya yang bernama Ki Bondan diserahi tahta, dan berkat cincin raja yang disebut socaludira, sang patih berganti rupa menjadi sang Ratu Galuh. Ternyata sang patih mengkhianati janjinya untuk tetap setia kepada raja, ia bertindak sewenang-wenang. Salah seorang putera raja, Ciung Wanara, memberi hukuman dengan memasukkannya kedalam kurungan besi yang dikunci dari luar. Karena perbuatannya, Ciung Wanara berselisih dengan saudaranya Hariang Banga. perkelahian yang berlangsung berhari-hari itu berakhir dengan permufakatan bahwa pulau Jawa akan dibagi dua, Ciung Wanara menjadi raja Pajajaran dan Hariang Bangga berkuasa di Majapahit. Setelah itu kisah dilanjutkan hingga bagian akhir yang menceritakan keluarga Bupati Galuh R.A.A. Kusumadiningrat atau Kanjeng Prebu.

Dari sumber historiografi tradisional diatas, bagian-bagian yang secara historis dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya adalah terutama yang dituliskan pada bagian akhir, karena si penulis hidup pada masa itu. Sementara bagian-bagian awal lebih banyak diwarnai mitos. Namun demikian memiliki fungsi. Setidak-tidaknya adanya penyebutan Nabi Adam dan banjir besar Nabi Nuh menunjukkan bahwa naskah ditulis pada waktu masyarakat Galuh sudah beragama Islam yang sudah mengenal kisah banjir sebagaimana ditulis pada Al-Quran. hanya saja dikaitkannya peristiwa banjir di Galuh harus ditafsirkan bahwa daerah Ciamis selatan itu memang merupakan daerah langganan bajir. Beberapa nama dahulu sudah merupakan nama-nama yang bersifat historis hanya saja sifat anakronistis (periode yang terkait tidak bersesuaian denga periode historis) tidak dapat dilepaskan dari kisah-kisah semacam ini. Misalnya nama nabi Nuh itu apakah berlangsung sejaman dengan masa pemerintahan Ratu Galuh? Kapan hal itu berlangsung?

Pembuktian Historis Kerajaan Galuh


Seperti diketahui, berdasarkan penelitian atas beberpa prasasti yang ditemukan di Jawa Barat, sejak berakhirnya kerajaan Tarumanegara pada abad ke-7, berdri pusat kekuasaan yang dikenal sebagai kerajaan Sunda. Pusat kerajaan ini berpindah-pindah dimaulai dari Galuh, kemudian ke Pakuan Pajajaran, setelah itu Kawali dan berakhir di Pakuan Pajajaran (Bogor). Perpindahan ibukota kerajaan bisa terjadi karena berbagai alasan. Lebih dari itu, nama kerajaan bisa berubah-ubah pula, karena adanya kebiasaan di negara Asia Tenggara untuk menyebut nama kerajaan dengan nama ibukotanya. Jadi kalau sebuah sumber menyebut nama kerajaan Galuh, itu bisa berarti Kerajaan Sunda yang beribukota di Galuh.

Untuk meneliti secara historis, kapan Kerajaan Galuh didirikan, dapat dilacak dari sumber - sumber sejaman berupa prasasti. Ada beberapa prasasti yang memuat nama "Galuh"' meskipun tanpa disertai penjelasan tentan lokasi dan waktunya. Dalam prasasti berangka 910. Raja Balitung disebut sebagai "Rakai Galuh". Dalam prasasti Siman berangka tahun 943, disebutkan bahwa "kadatwan rahyangta i mdang i bhumi mataram ingwatu galuh".

kemudian dalam sebuah piagam yang dikenal sebagai piagam Calcutta disebutkan bahwa "para penyerang Airlangga lari ke Galuh dan barat, mereka dimusnahkan dalam tahun 1031". Selain itu, dalam beberapa prasasti di Jawa Timur dalam kitab Pararaton (diperkirakan ditulis pada abad ke-15), disebutkan sebuah tempat bernama "Hujung Galuh" yang terletak di tepi sungai Brantas. Tampaknya dari praasti-prasasti ini, yang dimaksud dengan Galuh belumlah jelas kaitannya dengan Galuh di Jawa barat. Oleh karena itu, berikut dikemukakan prasasti yang lebih dekat ke Jawa Barat.

Dalam sebuah prasasti berangka tahun 732, ditemukan di halaman percandian gungung Wukir di Dukuh Canggal (dekat Muntilan sekarang), disebutkan bahwa "Sanjaya telah menggantikan raja sebelumnya yang bernama Sanna, Sanjaya adalah anak dari Sannaha, saudara perempuan Sanna". Tampaknya isi prasasti ini ada hubungannya dengan sebuah naskah yang ditulis pada abad ke-16, yaitu Carita Parahyangan. Naskah ini mengungkapkan bahwa Raja Sena yang berkuasa di Galuh dikalahkan oleh Rahyang Purbasora, saudara seibu sang raja. Raja Sena dibuang ke Gunung Marapi bersama keluarganya, dan setelah dewasa Sanjaya berhasil mengalahkan Sanghyang Purbasora. Nama "Galuh" sebagai ibukota disebut berkali-kali dalam naskah ini. Selain itu, nama-nama tempat yang disebutkan dalam naskah ini pada umumnya terletak di Jawa Barat bagian Timur. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada abad ke-8 Masehi pernah ada raja Sanjaya yang berkuasa di Galuh.

Lama tidak ada berita tentang Galuh, Baru abad ke-11. Hal ini didasakran atas temuan prasasti tepi Cicatih, Cibadak, Sukabumi. Dalam prasasti yang berangka tahun 952 saka atau 1013 Masehi ini disebutkan bahwa Sri Jayabuphati adalah Haji Ri Sunda (Raja di Sunda) yang berkuasa di Prahajyan Sunda. Tokoh ini, dalam Carita Prahyangan, kemungkinan besar sama dengan tokoh Rakean Darmasiksa yang berkuasa di pakuan Pajajaran, berdasarkan kesamaan sifat dan pekerjaan besar yang merekan lakukan. Jadi hingga abad ke-11 ini pusat Kerajaan Sunda berada di Pakuan Pajajaran.

Dalam periode berikutnya, pusat kerjaan pindah ke Kawali. Hal ini dapat dibuktikan dari bagian Carita Parahhyangan, menyebutkan bahwa Prabu Maharaja, berkedudukan di Kawali. Setelah menjadi raja selama tujuh tahun, pergi ke Jawa dan terjadilah Perang Majapahit. Dari sumber lain diketahui bahwa Prabu Hayam Wuruk yang baru naik tahta pada tahun 1350, meminta putri Prabu Maharaja untuk menjadi istrinya. Hanya saja, konon Patih Gajah Mada menghendaki agar putri itu diberikan sebagai upeti. Raja Sunda tidak menerima sikap arogan Majapahit ini dan memilih untuk berperang hingga gugur dalam peperangan di Bubat. Dikatakan selanjutnya bahwa putranya yang bernama Niskala Wastu Kancana waktu itu masih kecil. Oleh karena itu kerajaan dipegang oleh Hyang Bunisora selama beberapa waktu sebelum akhirnya diserahkan kepada Niskala Wastu Kancana ketika sudah dewasa.

Keterangan mengenai Niskala Wastu Kancana, dapat diperjelas dengan bukti berupa prasasti. Dalam prasasti kawali (tanpa angka tahun), disebutkan adanya seorang raja yang dikenal sebagai Prabu Raja Wastu yang menguasai kota Kawali, kratonnya disebut Surawisesa. Darai prasasti ini dapat diketahui pula, bahwa Prabu Raja Wastu telah membuat parit di sekeliling keraton. Disamping itu ia telah membuat desa-desa dan meresmikannya. Ia juga mengharapkan agar orang-orang datang kemudian, berbuat kebajikan sehingga dengan demikian dapat hidup lama dan berbahagia di dunia. Pengharapan seperti ini ternyata juga dpat ditemukan dalam naskah Sanghyang Siksakandang Karesian yang ditulis tahun 1518 masehi.

Tokoh Niskala Wastu Kancana ini ternyata juga disebut di dalam prasasti Batutulis, dan prasasti Kebantenan. Dalam prasasti Batutulis, disebutkan bahwa Rahyang Niskala Wastu dimakamkan di Nusalarang, sedangkan Rahyang Dewa Niskala dimakamkan di Gunatiga. Dalam prasasti Kebantenan disebutkan  bahwa Rahyang Ningrat Kancana sebagai "...maka nguni ka susuhanan ayeuna di Pakwan Pajajaran..." artinya "tokoh yang digantikan oleh Susuhunan di Pakwan Pajajaran". Dalam Carita Parahyangan, disebutkan bahwa Rahyang Niskala Wastu Kancana dimakamkan di Nusalarang, sedangkan Rahyang Dewa Niskala atau Rahyang Ningrat Kancana, dalam naskah ini disebutkan namanya, tetapi disebut sebagai Tohaan di galuh (artinya "yang dipertuan Galuh"), dimakamkan di Galuh tilu. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Prabu Maharaja yang gugur di Bubat adalah Raja Sunda. Beliau digantikan oleh anaknya yang bernama Prabu Niskala Wastu Kancana sebagai Raja Sunda yang berkedudukan di Kawali. Beliau disebut sebagai Tohaan di galuh. Kota Kawali ini merupakan pusat kekuasaan Kerajaan Sundadi Jawa Barat bagian Timur, letaknya tak jauh dari kerajaan Galuh pada masa Raja Sanjaya.dalam cerita parahyangan disebutkan pula bahwa tohaan di galuh di gantikan oleh anaknya sendiri yang bernama sang ratu jayadewata dalam prasasti kebatenan, ia hanya di sebut sebagai ''yang kini menjadi susuhanya di pangkuang panjajaran ''. tokoh ini dapat disamakan dengan raja yang disebut batulis, yaitu ''prabu guru dewatapran sri baduga maharaja ratu haji di pakuan panjajara sri sang ratu dewata [lihatlah kesamaan nama ''ratu dewata'' dalam kedua prassti]. dengan demikian, jelaslah bahwa pusat kerjaan sunda sudah pindah ke pakuan panjajaran.selanjutnya, dari cerita parahyangan, sumber sezaman dengan masa akhir kerajaan sunda. dapat diketauhi bahwa setelah badugah maharaja, yang menjadi raja adalah prabu surawisesa yang dalam sumber-sumber portugis dikenal sebagai ratu samiam. setela itu. ia digantikan berturut-turut oleh; prabu ratudewata,sang ratu saksi,tohaan di majaya, dan yang terahi rnusiya mulya yang dikalahkan oleh maulana yusuf dari kerajaan banten pada tahun 1579, sehingga berahirlah kerajaa sunda.

pada waktu pusat kekuasaan kerajaan berpindah- pindah, maka di tempat yang ditinggalkan tidak ada kevakuman kekuasaan. hal ini terbukti ketika kerajaan sundah runtuh di pakuan panjajaran, di galuh masih memerintah prabu cipta sanghiang di galuh. putra prabu haur kuning. ketika pakuan panjajaran diislamkan oleh banten. galuh pun diislamkan oleh cirebon... islam dikembangkan dari cirebon ke galuh melalui maharaja kawali. ceritanya adalah demikian; putera mahkota galuh, yang bernama ujang ngekel, jatuh cerita kepada puteri maharaja kawali yang bernama tanduran di anjung, oleh karena ujang ngekel masih beragama hindu, maka maharaja kawali melaporkan hal ini kepada sultan cirebon. ujang ngengkel dipersilakan datang di cirebon. dan ternyata ia bersedia memeluk agama islam walapun adat asli  galuh yang masih Prabu Sanghyang Cipta di Galuh meninggal, Ujang Ngekal naik tahta dengan nama Prabu Galuh Cipta Permana dan berkedudukan di Gara Tengah. Kemudian setelah ia meninggal, puteranya yang dikenal sebagai Adi[pati Panaekan, menggantikan ayahnya sebagai penguasa Galuh.

Pada tahun 1595, Galuh jatuh ke tangan Senapati dari Mataram. Dalam sumber Belannda, batas-batas Kerajaan Galuh yang jatuh ke tangan Mataram itu adalah : di sebelah timur Sungai Citanduy, disebelah utara berbatasan dengan Sumedang, disebelah barat berbatasan dengan Galunggung, Sukapura dan disbelah selatan dengan sungai Cijulang. Akan tetapi, beberapa daerah yang sekarang termasuk Jawa Tengah yaitu Majenang, Dayeuh Luhur, dan Pegadingan, dahulunya termasuk wilayah Kerajaan Galuh, dan di tempat-tempat tersebut hingga sekarang sebagian komunitasnya masih menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari.

Invasi Mataram ke Galuh semakin diperkuat pada masa Sultan Agung. Penguasa Galuh, Adipati Panaekan, diangkat sebagai wedana Mataram dengan diberi 960 cacah. Artinya, Galuh dijadikan sebagai vassal Mataram. Ketika Mataram merencanakan serangan terhadap VOC di Batavia pada tahun 1628, para vassal Mataram di Priangan bersilang pendapat, Rangga Gempol I dari Sumedang misalnya, menginginkan agar pertahanan diperkuat dahulu, sedangkan Dipati Ukur dari Tatar Ukur, menginginkan serangan dilakukan segera. Pertentangan pendapat terjadi juga di Galuh antara Adipati Panaekan dengan adik iparnya yang bernama Dipati Kertabumii, bupati di Bojonglopang, anak Prabu Dimuntur yang masih keturunan Geusan Ulun dari Sumedang. Dalam perselisihan ini Adipati Panaekan terbunuh pada tahun 1625. Ia kemudian digantikan oleh puntranya yang bernama Mas Dipati Imbanagara yang berkedudukan di Gara Tengah (Cineam sekarang).

Ketika penyerangan ke Batavia dilakukan oleh Sultan Agung pada tahun 1628, Galuh memberi bantuan pasukan di bawah pimpinan Bagus Saputra. Pada tahun 1634, Sultan Agung mengangkat Bagus Saputra sebagai Bupati Kawasen (terletak antara Banjarsari-Padaherang sekarang). Konon, menurut satu sumber, ia diangkat menjadi bupati karena jasanya dalam menangkap Dipati Ukur. Ketika ia meninggal pada tahun 1653, jabatan bupati dipegang oleh putranya yang ebrnama Tumenggung Sutanegara hingga tahun 1676. Setelah itu digabungkan dengan Imbanagara.

Pada tahun 1633, keturunan Adipati kertabumi yang bernama Singaperbangsa atau Wiraperbangsa, bersama-sama dengan Ki Wirasaba dari banyumas di angkat oleh Sultan Agung sebagai wedana yang harus menjaga perbatasan wilayah kekuasaan Mataram di sebelah Barat. Keduanya, masing-masing berkedudukan di Waringin Pitu dan Tanjungpura, Karawang, ditugasi untuk mengawasi 2000 orang (Jawa) yang dibawa ke Karawang untuk mengelola sawah dan Singaperbangsa diwajibkan untuk mengurus pengangkutan hasil panen. Setelah Singaperbangsa menginggal, ia digantikan oleh Singaperbangsa II. Ia kemudian digantikan oleh anaknya, Panatayuda I, yang pada tahun 1680 mendapat surat pengangkatan sebagai Bupati Karawang dari VOC. Oleh karena itu, setelah Panatayuda I, di Kertabumi tidak ada lagi bupati.

Sementara itu, Mas Dipati Imbanagara yang dicurigai berpihak kepada Dipati Ukur yang dianggap berkhianat kepada Mataram, dihukum mati atas perintah Sultan Agung pada tahun 1636. Putranya yang bernama Mas Bongsar diangkat sebagai Bupati Garatengah di bawah perwalian Patih Wirangga, karena bupati baru ini masih terlalu muda usianya, 13 tahun. Mas Bongsar diberi gelar Raden Panji Aria Adipati Jayanegara, dan Imbanagara dijadikan nama kabupaten. Menurut satu cerita, Patih Wiranangga ini melakukan pengkhianatan. Dalam perjalanan pulang dari Mataram dengan membawa piagam pengangkatan untuk Mas Bongsar, patih Wiranangga sebagai kepala perutusan Galuh ke Mataram, mengganti piagam itu dengan yang palsu. Surat pengangkatan palsu itu menjadikan dirinya sebagai Bupati Galuh, semsntara surat pengangkatan asli dibuang ke sebuah kolong rumah di Padaherang. Kebetulan saja surat asli itu ditemukan oleh seorang ponggawa yang setia, sehingga kecurangan Wirangga dapat dibuka dan gagal menjadi Bupati Galuh. Sejak saai itulah timbul pantangan untuk keturunan Mas Bongsar : "Cadu" membuat rumah yang berkolong tinggi.

Lahirnya Kabupaten Galuh ( Ciamis )

Pada masa Dipati Imbanagara, ibukota Kabupaten Galuh dipindahkan dari Gara Tengah (Cineam) ke Calingcing, tetapi tidak lama kemudian dipindahkan ke Bendanegara (Panyingkiran). Oleh karena kedua tempat itu memberi kenangan buruk dengan terbunuhnya Adipati Panaekan dan Dipati Imbanagara, pada tanggal 14 Mulud tahun He yang jatuh pada tanggal 12 Juni 1642, Raden Panji Aria Jayanegara memindahkan lagi ibukota kabupaten ke Barunay yang terletak di Imbanagara sekarang. Tempat ini dianggap baik sebagai ibukota kabupaten sehingga Raden Panji dapat memerintah selama 42 tahun. Selama ratusan tahun Imbanagara menjadi Ibukota Kabupaten Galuh. Sepanjang perjalanan waktu itu pula, kabupaten-kabupaten lain seperti : Kertabumi, Panjalu, Kawali, Utama, dan Kawasen dihilangkan, sehingga akhirnya wilayah Kabupaten Galuh meliputi daerah yang luas mulai Cijolang hingga ke pantai selatan dan dari Citanduy di timur hinngga perbatasan Sukapura. Oleh karena itu, 12 Juni 1642 dianggap sebagai hari libur Kabupaten Galuh.

Pada masa Raden Panji menjadi bupati, Sultan Mataram melakukan reorganisasi di Mancanegara Barat. Pada tahun 1641, wilayah Sumedanglarang dipecah menjadi empat kabupaten, yaitu Sumedang, Sukapura, Parakanmucang dan Bandung. Selain itu, wilayyah Galuh dipecah-pecah menjadi beberapa pusat kekuasaan yang kecil-kecil yaitu Utama dipimpin oleh Sutamanggala, Imbanagara di bawah Raden Panji Adipati Jayanegara, Bojonglopang dibbawah Dipati Kertabumi, dan Kawasen di bawah Bagus Sutapura, dan daerah Banyumas. Setelah Jayanegara meninggal ia digantikan oelh Anggapraja, tetapi tidak lama kemudian ia menyerahkan jabatan kepada adiknya, Angganaya. Daerah Utama kemudian digabungkan dengan Bojonglopang dan dikepalai oleh Wirabaya. Dipati Kertabumi yang semula mengepalai Bojonglopang dipindahkan ke Karawang dengan membawa 1000 cacah dari Jawa dan ia menjadi cikal bakal para bupati Karawang.

Pada tahun 1645, setelah Sultan Agung meninggal, putranya yaitu Sunan Amangkurat I meneruskan reorganisasi wilayah Mancanegara Barat. Daerah ini dibagi atas 12 ajeg (setara kabupaten) yaitu : Sumedang, Parakanmuncang, Bandung, Sukapura, karawang, Imbanagara, Kawasen, Wirabaya (Galuh), Sekace, Banyumas, Ayah, dan Banjar. Jadi, dalam reorganisasi terakhir ini, bekas wilayah kerajaan Galuh dahulu dipecah lagi sehingga menjadi lebih kecil. Meskipun demikian pusat-pusat kekuasaan yang sudah tua itu tetap eksis : Imbanagara, Kawasen, Galuh, dan Banjar.

Dalam perkembangan berikutnya, wilayah-wilayah ini tidak dianggap memiliki kedudukan yang sama, karena alasan-alasan tertentu. Oleh karena itu, dalam keputusan-keputusan yang dibuat pemerintah kolonial, sering kali satu wilayah disebut, sementara yang lainnya tidak disebut.

Galuh di bawah Kolonialisme VOC

Sejak tahun 1684, Jacob Couper dalam pertemuan para bupati di Benteng VOC Beschermingh di Cirebon menempatkan para bupati Priangandi bawah VOC. Dalam "Nieuwe Aanstelling Brieven" (Surat Pengangkatan Baru) atau lebih dikenal sebagai "Undang-undang Couper" ditetapkan bahwa Dalem Imbanagara mendapat 708 cacah, Dalem Kawasen mendapat 605 cacah, dan Lurah Bojonglopang mendapat 20 cacah dan 10 desa. Dalam hak ini tidak disebut-sebut adanya pembagian cacah untuk Galuh.

Nama wilayah Galuh baru disebut lagi dalam perjanjian Mataram-Kompeni 5 Oktober 1705, yang isinya antara lain : Mataram menyerahkan wilayah Cirebon dan Priangan-Cirebon yang meliputi Imbanagara, Galuh dan Sukapura kepada VOC, sebagai imbalan atas bantuan VOC ketika membantu Pangeran Puger untuk merebut tahta Mataram dari keponakannya amangkurat III atau Sunan Mas.

Sebelum perjanjian diatas, pada tahun 1693, Bupati Sutadinata diangkat oleh VOC sebagai Bupati Galuh menggantikan Angganaya yang meninggal dunia. Pada tahun 1706, ia digantikan Angganaya yang meninggal dunia. Pada tahun 1706, ia digantikan pula oleh Kasumadinata I (1706-1727). Pada masa pemerintahannya, Galuh dengan kabupaten-kabupaten Priangan lainnya diletakkan dibawah pengawasan Pangeran Aria Cirebon hingga tahun 1723. Keturunan Sunan Gunung Jati ini diberi wewenang untk mengawasi tindakana para Bupati Priangan dan melakukan berbagai kebijakan sesuai dengan instruksi yang dikeluarkan untukknya pada tanggal 22 maret 1706. Beberapa perubahan dilakukannya. Misalnya ia mengusulkan kepada VOC agar Bupati Kawasen, Sutanangga diganti oleh Patih Ciamis yang dianggapnya sebagai ningrat tertua dan terpandai. Usul ini dikabulkan VOC.

Berlanjut ke Part.2
Read More >>

MUSIK UNTUK OTAK

MUSIK UNTUK OTAK Misalnya, praktek musik mempengaruhi ketebalan di bagian korteks yang berhubungan dengan fungsi eksekutif, termasuk me...

Popular Posts

propeller ads



Copyright © 2016 - Mengupas Pustaka - All Rights Reserved
(Articles Cannot Be Reproduced Without Author Permission.)
Design By : SafeTricks & Techrar | Powered By: Blogger